Chemical peeling adalah tindakan pengolesan bahan kimia iritan demi mempercepat pengelupasan kulit secara metabolik, toksik maupun kaustik sehingga terjadi regenerasi kulit. Fungsinya menjadikan kulit wajah lebih kencang, cerah, mengurangi kerut serta menghilangkan bercak kehitaman akibat paparan sinar matahari, bekas jerawat dan luka. Perawatan ini tidak boleh dikerjakan sembarangan karena harus ditangani oleh dokter atau terapis ahli.
Perawatan peeling dianggap sebagai solusi mudah pengelupasan kulit mati, sehingga muncul sel kulit baru. Ragam manfaat lain dari peeling menurut adalah merangsang pertumbuhan epidermis, lalu mendestruksi lapisan kulit wajah yang rusak sehingga hasil kosmetiknya lebih baik, sekaligus menginduksi inflamasi jaringan kulit sehingga terjadinya produksi serta deposisi kolagen dan glikosaminoglikan dermis.
Chemical peeling juga memiliki tingkatan kadar konsentrasi, mulai dari 10 % lalu 20 % dan seterusnya. Bahan yang digunakan untuk satu perawatan wajah sekitar 3 cc kecuali adanya kombinasi bahan atau perbedaan metode lapisan pengerjaan. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dari dokter agar tidak menimbulkan komplikasi seperti kasus hiperpegmentasi pada jenis kulit tipe III.
“Sebenarnya jarang terjadi kasus komplikasi akibat perawatan peeling kimia. Kalaupun terjadi pasti disebabkan seleksi pasien yang kurang baik. Lakukan chemical peeling sekali sebulan agar terhindar dari infeksi, eritema, atropi, milia, urtikaria dan sindrom syok toksik. Lakukan di klinik dengan fasilitas dan dokter ahli yang terpercaya salah satunya di klinik DRW Skincare ya.